Di Indonesia, kecanduan pornografi nampaknya terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini terbukti dengan belum adanya tanda-tanda bajwa kebiasaan ini akan segera berahir dalam waktu dekat.Pornografi seringkali hanya disoroti dari konteks agama dan moralitas. Akan tetapi, sebenarnya terdapat satu hal yang tidak kalah pentingnya, yakni sisi keamanan dan privasi orang yang mengunjungi situs pornografi.Apabila Anda masih berfikir bahwa masalah ini tidak akan pernah mempengaruhi hidup Anda, maka sebaiknya pertimbangkanlah kembali.
Dalam postingan kali ini, akan diulas mengenai alasan mengapa mengunjungi situs dewasa bisa mengancam privasi dan keamanan Anda, seperti yang dikuti pdari laman liputan6.com, Sabtu (19/12/2015) berikut ini.
Melacak pengguna dan profilnya
Sadarkah Anda? Jika didalam web banyak pihak atau lembaga bahkan perorangan yang dapat melacak Anda? Mereka bisa melacak banyak hal tentang Anda, seperti tindakan apa yang Anda lakukan dan tautan apa yang paling diminati oleh Anda. Data yang didapatkan dari pelacakan tentu saja akan digunakan untuk kepentingan pribadi mereka, seperti membuat profil Anda. Hal yang lebih menakutkan lagi adalah bahwa profil yang dibuat tersebut kemudian digunakan untuk mengompilasi riwayat browsing Anda.
Metode semacam browsing dalam modus privat atau yang dikenal dengan istilah incognito , kemudian membersihkan cookie pada browser serta memasang ekstensi anti pelacakan dapat melindungi Anda dari pelacakan online. Akan tetapi, untuk saat ini trik tersebut bahkan masih belum cukup ampuh untuk mengamankan privasi Anda.
Penipuan dan Jebakan
Jika berbicara mengenai situs dewasa, penipuan merupakan suatu hal umum yang terjadi. Bahkan, tak sedikit orang yang dengan senang hati mengeluarkan sejumlah uang demi konten porno yang sangat rentan dengan penipuan yang tersembunyi dibalik setiap tautan dari konten tersebut.Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah, bahwa terdapat banyak sekali penipuan yang memanfaatkan keinginan penggunanya yang tidak puas. Belum lagi adanya ransimware (sejenis malware), dimana saat pengguna mengunjungi situs dewasa, mungkin saja pengguna terinfeksi malware yang mengunci komputernya dan mengancam untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, seperti membeberkan riwayat porno si pengguna kepada publik, kecuali jika pengguna mau membayarkan sejumlah uang yang ditetapkan oleh si penipu.
Terjangkit Malware
Pada pembahasan sebelumnya sudah sediklit dibahas mengenai ransomware, namun walware secara umum juga merupakan salah satu masalah yang lebih serius yang mungkin ditemui saat mengunjungi situs dewasa. Sebenarnya, situs-situs dewasa tidak mendistribusikan malware yang dimasuksu. Padalnya, mereka juga ingin pengguna kembali dan tetap menggunakan layanan di web mereka, sehingga tidak masuk akan untuk mempertaruhkan reputasi mereka dengan cara menyebar malware. Akan tetapi, memang ada hal yang disebut dengan malvertising (malware advertising). Inilah yang menjadi masalah sebenarnya. Dengan kata lain, malvarelebih sering didistribusikan melalui jaringan periklanan.
Dengan satu klik disebuah tautan, maka akan bisa mengantarkan Anda kepada gudang virus, trojan, worm, atau malware. Hingga saat ini, Malware masih dapat dikatakan berbahaya, dan hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa penting bagi Anda untuk secara teratur memindai komputer dan memasang program kemananan yang terpercaya untuk melindungi privasi Anda.